Top Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Secrets

Sehingga tidak heran jika beliau juga diberi kekuatan melebihi umumnya lelaki, dengan memiliki istri dengan jumlah yang banyak. Dan tentu saja ini tidak mengurangi kehormatan Nabi Sulaiman ‘alaihis salam.

Dari hadits yang telah disebutkan di atas, bisa dipahami bahwa hal itu adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman. Sebagaimana kita ketahui, Allah menganugerahkan kekuatan dan kemampuan kepada para nabi lebih besar daripada manusia biasa.

"Sulaiman berkata: 'Sungguh, aku akan menggilir 70 istriku dalam satu malam sehingga nantinya masing-masing mereka akan melahirkan seorang ahli berkuda yang berjihad di jalan Allah SWT.'

Di antara mereka terdapat seorang lelaki yang diserupakan oleh website mereka mempunyai kekuatan yang mirip dengan sahabat Umar ibnul Khattab. Lelaki itu berkata, "Demi Allah, sungguh aku akan mencobanya."

Setelah minum Sakhr pulang, dan kembali lagi kepadanya setelah merasa kehausan yang sangat. Ia berkata, "Sesungguhnya engkau adalah minuman yang baik, tetapi engkau dapat menjadikan orang yang penyabar mabuk dan menambahkan kebodohan kepada orang yang bodoh." Lalu Sakhr meminumnya lagi hingga pengaruh khamr menguasai akalnya.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ .

Konon, ada cerita yang menyebut tentang Nabi Sulaiman dan 100 istri yang semuanya merupakan para putri dari negeri-negeri asing nun jauh.

Jakarta - Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi yang diberi mukjizat kekayaan dan kekuasaan. Dengan statusnya sebagai raja, tak ada satu pun yang tak bisa ia lakukan termasuk dalam memiliki istri yang banyak.

' Akan tetapi, ia tidak mengucapkan in syaa Allah. Kemudian ia menggilir seratus istri dalam satu malam, tetapi tidak ada seorang pun di antara para istrinya yang melahirkan anak, kecuali hanya satu istrinya yang melahirkan setengah anak manusia (lahir dalam keadaan cacat).'

Konsekuensi dari kesimpulan kedua di atas menyebabkan kalimat “bahwa jumlah isteri-isteri Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam saat itu sembilan orang’ di hadis yang sama bisa ditolak. Dengan demikian, jalur Sa’id tidak bisa dijadikan rujukan.

Penulis sejujurnya tidak mempercayai isi hadis tersebut di atas, dengan sejumlah alasan yang juga didasarkan pada hadis-hadis Nabi observed yang mutawatir. Namun penulis tidak ingin terlibat secara detail dalam diskusi masalah tersebut, silahkan pembaca melakukan penelusuran lebih depth, negligible membaca beberapa syarah Shahih Bukhari lalu membandingkannya.

"Sulaiman berkata: 'Sungguh, aku akan menggilir 70 istriku dalam satu malam sehingga nantinya masing-masing mereka akan melahirkan seorang ahli berkuda yang berjihad di jalan Allah SWT.'

" Ternyata Sulaiman lupa dan tidak mengucapkannya. Ia menggilir istri-istrinya sebagaimana diucapkannya dan tidak ada seorang pun dari istrinya yang melahirkan kecuali seorang istri yang melahirkan anak setengah manusia. Yakni, gugur dalam keadaan fisiknya tidak sempurna. Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengabarkan bahwa jika Sulaiman -'alaihi as-salām- mengucapkan "InsyāAllah" niscaya dia tidak akan melanggar sumpahnya, dan ucapan ini pasti menjadi sebab kebutuhannya terpenuhi dan hasratnya terwujud.

Disebutkan hanya ada satu orang yang mengandung, tetapi ia melahirkan bayi yang cacat, yaitu badannya cuma separuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *